Selasa, 13 September 2016

Review menggunakan Pertamax Turbo


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, pada kesempatan ini saya akan mencoba untuk menghidupkan kembali blog yang telah lama tidak update ini. Kali ini saya akan memberikan sebuah testimoni bagaimana rasanya mencicipi bahan bakar baru yang bernama "Pertamax Turbo."

Awal mula mengetahui Pertamax Turbo ialah ketika saya ingin mengisi bensin di salah satu pom bensin langganan saya di Bandung. saya pun menuju pom khusus pertamax plus (karena sayang motor aja kwkwkw). tiba-tiba petugas pom bilang kalau Pertamax Plus sedang kosong. Ya akhirnya, saya putar balik motor dan ke pom pertamax. Sebelum itu, saya melihat bahwa tulisan "Pertamax Plus" sudah diganti dengan "Pertamax Turbo". "Wah bensin baru nih," saya ngomong sendiri dalam hati. pada saat itu sih saya biasa aja karena mungkin nilai oktannya akan sama dengan Pertamax Plus. Skip, saya pun kembali ke rutinitas.

Tepat pada hari ini, Selasa 13 September 2016 saya kembali mengisi bensin. Jujur, ketika saya ingin mengisi bensin, saya tidak ingat mengenai Pertamax Turbo. Saya hanya memikirkan mengisi Pertamax Plus dan pergi refreshing sebentar keliling sekitaran rumah. Ketika saya tiba di pom bensin, petugasnya berkata, "Pertamax Turbo pa?" , karena penasaran, saya pun mencoba membelinya. Akhirnya, sang Vixion pun saya isi dengan Pertamax Turbo.

Pertamax Turbo (Source: google.com)

Lah, daritadi malah curhat, terus gimana efeknya?
Oke, setelah mengisi sebanyak Rp50.000 , saya coba untuk dibawa di kecepatan 40-50 km/jam.  Oh ya lupa, harga per liternya itu Rp8.700. Well, setelah itu saya niat untuk mencoba gas ke Lembang. Jam menunjukkan pukul 06.44, saya coba ke Lembang melalui jalan Setiabudi, dingin bos! hahaha. awal-awal berangkat masih biasa, belum merasakan efek dari bensin baru ini. Ketika telah tiba di dekat Pasar Lembang, saya niat pulang lewat punclut. Dan jreng jreng jreng, ketika menuruni punclut, mesin motor tiba-tiba halus tidak seperti biasanya. saya pikir ada yang aneh dengan mesinnya. saya coba tarik gas nya perlahan, widihh kok tarikannya makin mantap aja nih. dan entah kenapa secara aneh bin ajaib, pengoperan gigi pun terasa ringan, ajaib nih bensin. Karena penasaran, saya berhenti sejenak di dago atas dan turun dari motor. Ternyata suara mesin makin keren aja nih kwkwkw(Feeling aja). Dengan bahagianya saya coba kembali mengendarai hingga kerumah. Jujur, selama perjalanan mesin motor emang berubah total, sangat lembut! Test kedua saya coba sambil berangkat kuliah. Emang bener-bener beda nih tarikan motor.

Singkat cerita, saya menggunakan motor Yamaha New Vixion Lightning yang memiliki compression rate 10.4:1 (Sumber). Pertamax Turbo memiliki oktan 98. Mengenai oktan, dapat dilihat gambar compression ratio chart sebagai berikut:


Dari gambar diatas sudah jelas kan? 


Sebagai penutup, saya akan berikan link dengan judul "Jangan Asal Latah Menjajal Pertamax Turbo" dari kompasiana, 
http://www.kompasiana.com/yosepefendi/jangan-asal-latah-menjajal-pertamax-turbo_57b2ae38af9273fb101cac9e


Demikian review mengenai Pertamax Turbo.. mohon maaf bila ada salah kata, karena saya tidak terlalu jago mengenai masalah motor, ini hanyalah pengalaman saya menggunakan Pertamax Turbo.

HASIL MENGGUNAKAN PERTAMAX TURBO: SANGAT PUAS.

Minggu, 28 Desember 2014

17 Tahun, Alhamdulillah


Kue dari Orang tua tercinta :)

Pertama, saya ingin sekali mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT karena masih memberikan umur kepada diri saya ini untuk terus beribadah kepada-Nya. Tepat pada hari ini, 28 Desember 2014 saya sudah genap berusia 17 tahun (ciee sweet seventeen nih :v). Kalau ditanya bahagia atau engga, pastinya bahagia karena saya tumbuh makin dewasa. Bukan bahagia karena di profile page Facebook tercantum usia 17 tahun. :D Yang saya harapkan dari ulang tahun ini adalah perubahan, yap perubahan untuk menjadi lebih baik lagi.


Sebelumnya, ada 1 hal yang membuat saya bahagia kali ini, pada tanggal 24 Desember 2014 saya menerima raport semester 1. Alhamdulillah saya meraih peringkat 4, Itulah hal luar biasa yang dapat saya lakukan untuk menyambut usia 17 tahun ini. Dan semoga saya dapat mempertahankan nilainya demi meraih jalur undangan ke perguruan tinggi. Amiin ya rabbal alamin.

Banyak hal yang harus saya rubah. Dimulai dari sikap, pengetahuan, dan keterampilan (kaya guru aja penilaiannya kwkw). Yang terpenting dari 3 hal itu adalah ketaatan diri ini kepada Sang Pencipta, Allah SWT. Saya merasa masih sangat kurang dalam beribadah kepada Allah SWT. Oleh karena itu saya ingin berubah untuk menjadi lebih taat lagi. Selain itu pula ada Hablum Minannas, yakni hubungan dengan orang. Saya masih perlu meningkatkan komunikasi dengan sahabat-sahabat saya.


Bismillah, saya akan berusaha untuk menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya. Semoga Allah memberkahi diri saya ini. Terima kasih kepada seluruh sahabat-sahabat saya yang telah mengucapkan Selamat ulang tahun kepada saya (Faktanya sih "ilang tahun"). Biar afdhol, semua ucapan mereka saya cantumkan disini :v 



















Spesial dari wali kelas :)




Nama Aslinya Reza, dia nyamar pake nama pacarnya










TPQ Assalaam, tempat mengaji ketika masih SD

Rekan perjuangan dalam game Ninja Saga 

Sabtu, 03 Mei 2014

Kecelakaan Yang Kedua Kalinya

Assalamualaikum wr wb,

Alhamdulillah bisa memposting sesuatu lagi. Postingan kali ini adalah pengalaman yang baru saya alami. Tepatnya 3 jam yang lalu. Pengalaman apa? sesuai judul, "kecelakaan". Yap yang namanya musibah memang bisa menimpa kita dimana saja. Setelah tadi mengalami kecelakaan, saya teringat akan kecelakaan pertama saya. Ternyata kecelakaan yang baru saja saya alami memiliki persamaan dengan kecelakaan pertama saya. Ayo simak.

Persamaan:
1. Kecelakaan tepat keduanya pada hari Sabtu. Waktunya hampir sama, antara pukul 17.00 - 17.30
2. Kecelakaan ketika ingin belok ke arah kiri.
3. Bagian motor yang rusak hanya tuas yang ada di sebelah kiri (bengkok). Pada kecelakaan pertama tuas rem, sedangkan pada kecelakaan tadi, tuas kopling
4. Kecelakaan dalam kecepatan rendah. Pada kecelakaan pertama saya tidak mengetahuinya karena saya sudah kehilangan kesadaran beberapa meter sebelum kecelakaan. Sedangkan pada kecelakaan tadi kecepatan antara 10-14 km/jam
5. Kecelakaan pada daerah perumahan.
6. Sama-sama tergelincir.


Sedangkan perbedaannya:
1. Pada kecelaakan pertama, saya mengalami luka yang lumayan. Sedangkan pada kecelakaan kali ini Alhamdulillah tidak ada.
2. Alhamdulillah masih sehat wal'afiat setelah kecelakaan tadi. Sedangkan pada kecelakaan pertama harus dibawa ke UGD dan dirawat di rumah sakit selama 3 hari.


Unik? bisa dibilang begitu. Tapi saya berharap tidak mengalaminya kembali. Ada beberapa pelajaran yang saya ambil dari kejadian ini. Berikut beberapa pelajarannya:

1. Dekat maupun jauh, helm sangat bermanfaat! Pada kecelakaan pertama saya mengalami geger otak ringan karena kepala membentur aspal tanpa helm! bahna di sekitar alis saya mengalami sobek dan bibir pun sobek sedikit.
2. Kecelakaan tidak hanya pada kecepatan tinggi. Musibah memang terjadi dimana saja. Pada kecepatan rendah pun kamu bisa mengalami luka fatal.


Beberapa foto dari bagian motor yang rusak:


Untuk lebih jelas mengenai gambar diatas, lihat gambar bawah:


Yang dilingkari lingkaran merah pada awalnya terbuka (yang garis kuning terlepas). Tapi Alhamdulillah masih bisa dipasang kembali. Terima kasih sebanyak-banyaknya kepada kakak teman saya yang telah membantu memasangnya kembali seperti semula.



Jreng Jreng Jreng.. inilah foto dari kopling yang bengkok karena tertekan ke tanah saat jatuh.


Sekian postingan saya kali ini. Semoga bisa menjadi renungan bagi kalian dan mengingatkan sesama bahwa kecelakaan itu dapat terjadi dimana saja. Semoga kita tetap dilindungi oleh Allah SWT dari segala marabahaya, Amiin ya Rabbal Alamin.

KEEP SAFETY RIDING :)

Jumat, 28 Maret 2014

Tanda Baca Terbaru

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu. Kembali lagi dalam blog yang bisa dibilang makin hari makin ngawur ini. Postinga kali ini terinspirasi dari suatu kejadian ketika saya sedang melaksanakan KBM mapel olahraga dikelas. Ketika saya bersama teman yang lainnya sedang asyik beristirahat sambil mengobrol, tiba-tiba salah satu teman saya mengeluh dengan mengucapkan:

"Heh, bla bla bla bla anj*ng bla bla bla si go*log bla bla bla bla anj*ng bla bla bla bal go*log" .

Disini saya nanya ke teman, "Heh, ga kurang banyak tuh tanda bacanya?"

"Tanda baca naon mad?" (mad itu nama saya bro, RachMAD, silahkan panggil saya juga Mad thabi'i ataupun yang lainnya. -_-")

"Itu yang unj*ng anj*ng ? keren lah tanda baca ente mah"

*Temen saya ketawa ngakak*

Yap, begitulah mungkin yang sering kita dengar. Kata ini sudah familiar di anak muda. Bahkan sudah biasa saling menyapa dengan kata itu. Contohnya? nih, pasti pernah lihat deh:

A: "heh, anj*ng, mau pergi kemana?
B: "Ehh anj*ng, ini mau ke warung dulu go*log"

Yang bikin geli itu si B dipanggil anj*ng, eh dia malah menyahutnya. Berarti si B itu merasa sebagai anj*ng ya?

Mungkin tanda baca sekarang itu ibarat kaya gini:
1. Anj*ng bisa dipakai sebagai pengganti titik atau koma, tanda tanya, tanda seru
2. go*log bisa dipakai sebagai titik, koma, tanda seru

Untuk contohnya sih banyak. Pasti kalian sudah sering dengar. Nah ini deh saya cantumin disini beberapa kalimatnya.
1. Heh go*log (sebagai koma) mau kemana kamu anj*ng (sebagai tanda tanya)
2. Wahh sialan lu go*log (sebagai tanda seru)


Antara ngakak dan prihatin juga sih lihatnya. Yang lebih prihatin itu ya anak sekolahan yang ngomong kaya gitu. Saya di suatu warnet pernah mendengar anak kecil udh ngomong kaya gitu. pas lagi main game, tiba-tiba kalah, eh nyerocos tuh bibir bocah ngomong kasar. Masih kecil udh ngomong kaya begini. Edan..